Into The Dead
Seberapa sering kamu pernah memainkan sebuah game endless
runner di gadget kamu? Sekali, dua kali, atau bahkan sudah bosen dengan genre
yang satu ini? Saya pun menyadari tahun 2012 banyak sekali muncul game Endless
Runner yang sepertinya “menjamur” di App Store maupun Google Play. Kebanyakan
dari mereka hanya numpang lewat saja, tetapi segelintir diantaranya bisa
diingat dan masih dimainkan sampai hari ini.
PikPok,
yang belum lama ini membuat game Oreo, DreamWorks Dash & Drop, dan Super
Monster Ate My Condo, membuat sebuah game endless runner terbaru berjudul Into
The Dead. Jangan berpaling terlebih dahulu karena game ini bukan endless runner
biasa tetapi digabungkan dengan unsur First Person Shooter dimana kamu berlari dengan
menggunakan senjata untuk sambil menghindari zombie yang berjalan ke arah kamu.
Seperti yang kamu ketahui, dalam setiap game endless
runner kamu akan otomatis berjalan demikian juga di game ini. Pada mulanya kamu
tidak dibekali senjata apapun, untuknya kamu hanya perlu berlari dan
mengarahkan karaktermu ke kiri dan kanan. Untuk kontrol, saya angkat jempol
untuk PikPok karena berhasil menyediakan 4 macam kontrol yang berbeda. Tilt,
menggerakkan device kamu ke kanan dan kiri sementara tap di layar untuk menembak.
Touch, tap di kanan dan kiri layar untuk mengarahkan kek kiri dan kanan
sementara di tap di tengah untuk menembak.
Thumbstick,
slide dibagian kiri layar untuk bergerak kiri dan kanan sementara sebelah kanan
layar untuk menembak. Terakhir, Thumbstick mirrored mirip seperti thumbstick
namun letaknya dibalik. Saya sendiri lebih suka menggunakan kontrol tipe Touch
walaupun saya sendiri sudah mencoba keempatnya dan bisa saya katakan cukup
responsif. Seiring berjalannya game, kamu akan menemukan sebuah peti yang
ditandai dengan sebuah flare (alat untuk S.O.S di perahu) yang menyala.
Arahkan kesana dan kamu akan mendapatkan sebuah senjata
bila kamu belum pernah memilikinya, namun bila sudah, peluru yang ada akan
ditambahkan. Senjata tersebut bisa kamu pergunakan untuk membunuh zombie yang
menghalangi jalan didepan kamu. Setiap senjata tersebut memiliki tipe
karakternya masing-masing seperti jarak tembak (Range), rate of fire, dan
kapasitas peluru. Senjata tersebut bisa saja langsung kamu pakai dengan menggunakan
uang yang didapatkan dari permainan atau pembelian melalui IAP.
Jumlah
koin yang kamu dapatkan bisa saja diperbanyak dengan cara
menyelesaikan misi yang diberikan di dalam game ini. Misi tersebut juga
diberikan beragam seperti harus membunuh 10 zombie dalam sekali jalan,
memecahkan rekor sebelumnya, dll. Dapat menyelesaikan 3 misi yang diberikan
berarti kamu akan naik ke level berikutnya. Tentu saja tingkat kesulitan misi
juga akan meningkat seiring dengan level yang ada.
Sebelum memulai permainan, kamu juga akan diberikan
sebuah power-ups untuk mempersenjatai dirimu untuk sekali pakai saja. Terdapat
4 power-ups yang bisa dipergunakan seperti memulai game dengan menggunakan
senjata, memulai game dari 1500m, 50% peluru lebih banyak yang bisa didapatkan,
dan lebih banyak peti yang disediakan di dalam game. keempat power-ups ini
berharga 100 koin untuk masing-masing item.
Soal
grafis, suasana gelap menghantui kamu selama permainan. Namun bukan berarti
kamu kesulitan melihat lingkungan sekitar, melainkan berkat suasana tersebut
ketegangan permainan akan tetap terjaga. Karena game ini bersifat Freemium,
tidak heran bila kamu menemukan sejumlah spot iklan di dalam game, tetapi hal
ini masih wajar.
Akhir
kata, Into The Dead menjelma menjadi sebuah game endless runner dengan konsep
sederhana namun eksekusi yang baik. Bila sudah seperti ini, kamu bisa terus
menerus bermain di dalam game tanpa mengingat waktu yang sudah dihabiskan.
Semoga saja update kedepan PikPok semakin menambahkan mode game dan konten yang
lebih beragam.
Download : Into The Dead V.2.5
Download link 2 : Into The Dead V.2.5
0 komentar:
Post a Comment