Friday, 21 April 2017

Pengaruh Keunggulan Lokasi terhadap Kegiatan Ekonomi


Dalam pembelajaran sebelumnya, kamu sudah mempelajari tentang keunggulan lokasi Indonesia. Keunggulan lokasi Indonesia meliputi tiga hal yaitu iklim, geostrategis dan tanah. Sekarang kita akan membahas Keunggulan kegiatan ekonomi.


A. Kegiatan Ekonomi
      Apakah kamu sudah memahami tentang kegiatan ekonomi? Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat ada tiga yaitu: produksi, distribusi dan konsumsi. Ketiga kegiatan ekonomi tersebut mempunyai hubungan yang sangat erat dan saling bergantung. Mata rantai dari ketiga kegiatan ekonomi dapat kamu pahami dengan cara membaca uraian berikut. Produksi memerlukan adanya distribusi dan konsumsi. Artinya kegiatan produksi tanpa kegiatan distribusi dan konsumsi tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Kegiatan distribusi tidak mungkin ada tanpa adanya barang yang diproduksi dan yang mengonsumsi barang tersebut. Kegiatan konsumsi tidak akan terlaksana kalau tidak ada yang memproduksi barang dan yang mendistribusikan barang tersebut.
1) Produksi
      Apa yang dimaksud dengan kegiatan produksi? Kamu tentu sering mendengar istilah produksi. Produksi sering diartikan membuat barang. Kegiatan produksi tidak sekadar menciptakan manfaat suatu barang tetapi juga menambah guna suatu barang. Dengan demikian dalam arti luas kegiatan produksi adalah kegiatan menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Faktor produksi merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa. Pelaku kegiatan produksi, disebut produsen.  Contoh : petani dll.
2) Distribusi
      Berdasarkan uraian di atas dapat kamu pahami bahwa distribusi merupakan kegiatan ekonomi yang menjembatani antara kegiatan produksi dan kegiatan konsumsi. Pelaku kegiatan distribusi disebut distributor. Distributor akan bertindak sebagai penghubung antara produsen dan konsumen. Barang dan jasa yang dihasilkan oleh produsen dapat sampai ke tangan konsumen melalui distributor. Semua kegiatan yang ditujukan untuk menyalurkan barang-barang dan jasa dari produsen ke konsumen disebut distribusi, atau saluran distribusi, kadang-kadang disebut saluran perdagangan. Saluran distribusi merupakan lembaga atau individu yang menjalankan kegiatankhusus di bidang distribusi. Pelaku distribusi yang disebutkan di atas, adalah agen, pedagang besar, pengecer dan distributor industri apabila pasarnya industri.
3) Kegiatan Konsumsi
       Kamu sudah memahami tentang produksi dan distribusi. Dalam uraian materi sebelumnya dipaparkan bahwa produksi dan distribusi tidak bisa berjalan kalau tidak ada konsumen yang mengonsumsi barang atau jasa yang telah diproduksi oleh produsen. Oleh karena itu kamu perlu memahami juga tentang pengertian konsumsi. Konsumsi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengurangi atau menghabiskan kegunaan suatu barang atau jasa baik secara sekaligus maupun berangsur-angsur. Contoh, ketika kamu makan sepotong roti, maka kamu telah melakukan kegiatan konsumsi, karena kamu telah menghabiskan guna dari sepotong roti secara sekaligus.
       Pihak yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen. Konsumen tidak harus selalu manusia yang bertindak sebagai makhluk individu. Organisasi
perusahaan dan pemerintah juga melakukan konsumsi, sehingga keduanya juga disebut konsumen. Konsumen harus mengeluarkan sejumlah pengorbanan tertentu untuk melakukan kegiatan konsumsi. Pengorbanan tersebut lebih dikenal dengan istilah pengeluaran konsumsi. Ada beberapa faktor yang menentukan besar kecilnya pengeluaran konsumsi yang dilakukan konsumen. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah:
a) Penghasilan
       Seseorang perlu memiliki penghasilan untuk melakukan kegiatan konsumsi. Penghasilan tersebut digunakan untuk membeli barang dan jasa yang tidak bisa diproduksi sendiri.
b) Selera
       Keputusan seseorang konsumen untuk mengonsumsi suatu barang atau jasa sangat ditentukan oleh selera konsumen tersebut. Bila seseorang sangat menyukai suatu barang, maka ia akan dengan senang hati membeli barang tersebut. Sebaliknya apabila ia tidak menyukainya, maka mustahil ia akan bersedia mengeluarkan sejumlah uang untuk membelinya.
c) Adat Istiadat
      Adat istiadat adalah perilaku turun menurun yang diyakini masyarakat harus dilakukan. Misalnya dalam masyarakat Jawa, peristiwa kelahiran seorang bayi selalu disertai serangkaian upacara adat yang dilakukan sejak sang bayi masih dalam kandungan, dilahirkan, sampai beberapa bulan setelah sang bayi dilahirkan.
d) Mode
     Istilah mode terkait dengan sesuatu yang sedang hangat terjadi dalam masyarakat. Mode sangat berpengaruh terhadap perilaku konsumsi masyarakat. Pada umumnya yang paling mudah terpengaruh mode adalah kalangan remaja. Remaja akan merasa ketinggalan jaman apabila tidak mengikuti mode yang terbaru. Sementara itu untuk bisa mengikuti mode, diperlukan pengeluaran konsumsi yang lebih besar.
e) Demonstration Effect
     Seringkali seseorang mengonsumsi barang atau jasa tanpa memperhitungkan apakah ia benar-benar membutuhkan barang tersebut. Ia membelinya sekadar karena khawatir dianggap kalah atau lebih rendah daripada orang lain yang juga mengonsumsinya.
f) Iklan
    Iklan sangat berpengaruh terhadap pola konsumsi seseorang. Ada pepatah “tak kenal maka tak sayang”. Seseorang akan mengonsumsi suatu barang tertentu karena ia mengenal atau mengetahui barang tersebut.
g) Prakiraan harga
    Prakiraan harga di masa yang akan datang sangat mempengaruhi pengambilan keputusan untuk pengeluaran konsumsi. Bila konsumen berharap bahwa harga suatu barang akan naik di masa yang akan datang, maka ia akan cenderung membeli saat ini sebelum harganya benar-benar naik.

    Setelah kamu memahami tentang kegiatan ekonomi, selanjutnya kamu dapat mempelajari pegaruh keunggulan lokasi Indonesia terhadap kegiatan ekonomi. Untuk memahami pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan ekonomi dapat kamu pelajari dengan klik disini!

Tag : #Produksi #Konsumsi #Distribusi #Ekonomi #Iklan #Produsen #Konsumen #Distributor

0 komentar:

Post a Comment